Rabu, 25 Februari 2009

MEMILIH TENDA UNTUK KEMPING

Sebagai pecinta alam yang punya hobi hiking, mendaki gunung atau petualangan di alam bebas, salah satu peranti yang wajib dimiliki adalah tenda dome. Untuk memperoleh tenda Dome yang tepat, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut sebelum mencari atau membeli tenda.

Dari semua tenda yang dijual dipasaran saat ini sebenarnya tidak semuanya cocok dipakai untuk mendaki gunung, ada tenda yang hanya cocok dipakai camping di kaki gunung atau bahkan cocok hanya dipakai untuk camping di halaman belakang rumah.

Bagaimana mengetahui ciri-ciri tenda yang cocok untuk mendaki gunung? tips berikut ini mudah-mudahan bisa membantu teman-teman dalam memilih tenda yang cocok untuk pendakian gunung.

1. Tinggi Tenda

* Tenda untuk pendakian gunung cenderung konstruksinya lebih rendah dari pada tenda untuk camping, ini dikarenakan untuk lebih tahan terhadap tiupan angin yang lebih kencang didaerah ketinggian gunung ketimbang lokasi camping yang berada lebih rendah di kaki gunung. Pilihlah tenda yang lebih rendah konstruksinya.

2. Bahan Tenda

* Perhatikan bahan tenda, pilihlah yang dari nylon jangan pilih tenda yang terbuat dari kain katun bahan bagian dalamnya (inner) terbuat dari katun, jika tenda ini dipakai digunung yang tinggi yang bersuhu lembab akan sangat dingin sekali, tenda ini tidak bisa memberikan isolasi yang baik bagi penghuninya. Tenda dengan bahan jenis ini hanya cocok dipakai untuk camping.

3. Lembar Flysheet

* Tenda untuk pendakian gunung harus mempunyai lembar flysheet nya, kecuali tenda yang single tent yang terbuat dari bahan breathable garmen yang bisa menahan air tapi kondensasi dalam tenda bisa keluar. seperti tenda keluaran merek Bibler akan tetapi harga tenda dengan bahan jenis seperti ini mahal sekali, dan kebanyakan tenda Bibler ini dipakainya di gunung-gunung tinggi bersalju.

* Di Indonesia banyak sekali tenda camping yang dijual, tenda ini umumnya tidak memiliki flysheet, kalaupun ada pendek sekali bahkan cenderung hanya seperti hiasan, seperti misalnya tenda merek bestway yang banyak dijual di beberapa toko di jakarta.

* Flysheet sangat berguna untuk melindungi tenda bagian dalam dari hujan, flysheet yang bagus adalah yang menutup tenda hingga kebawahnya. Hindari memakai tenda camping yang tidak mempunyai flysheet karena sewaktu dipakai di gunung dengan cuaca yang lembab saja tenda tersebut cenderung bagian dalamnya akan menjadi lembab dan sangat buruk untuk kesehatan pendaki didalamnya.

4. Jarak Flysheet dan bagian dalam Tenda

* Perhatikan juga jarak antara flysheet dan diding tenda, jarak yang bagus adalah satu jengkal karena dengan begitu bagian dalam tenda tidak menempel dengan flysheet dan jika hujan lebat bagian dalam tenda tidak ikut basah oleh flysheet, yang bisa menyebabkan kebocoran juga, jarak yang bagus antara flysheet dan bagian dalam tenda akan memungkinkan uap kondensasi dari dalam tenda hilang tertiup angin sehingga tidak tertampung di bagian dalam flysheet yang water proof. Jika tertampung dibagian dalam flysheet akan berubah menjadi titik air dan kembali jatuh kebagian dalam tenda. Keadaan inilah yang kita sangka tenda bocor sewaktu hujan, padahal tendanya tidak bocor atau bolong sama sekali.

5. Guylines atau Tali Pengencang

* Tenda pendakian gunung pasti akan mempunyai tali-tali pengencang dibagian tertentu yang berguna untuk ketahanan tenda dalam menghadapi angin di gunung. tali-tali ini umumnya oleh pabrik tenda ditempatkan pada titik-titik frame konstruksi tenda yang berguna memberikan kekuatan tambahan pada frame agar tidak patah.

6. Ruang Penyimpanan

* Teras atau istilah kerennya vestibule tenda, adalah bonus istimewa untuk tenda pendakian

, karena selain bisa dijadikan tempat penyimpanan barang, vestibule bisa dijadikan dapur saat cuaca jelek dan tidak memungkinkan untuk memasak di luar tenda.

7. Bentuk Tenda

* Hindari memilih tenda yang mempunyai bagian terbuka atau menganga, apalagi bagian atas, karena hanya akan menjadi "santapan" angin.



8. Bahan Alas Tenda


* Banyak yang berpikiran, bahan terpal lebih bagus, padahal tidak menjamin. Sudah banyak kejadian tenda yang bawahnya memakai bahan terpal tidak jaminan bebas dari rembesan air, contohnya bahan yg dipakai di tenda ultralight (sejenis nylon), walaupun tipis tapi bisa menahan rembesan air. untuk menyiasati bahan yang tipis, bisa digunakan footprint tenda untuk mengurangi gesekan dengan tanah atau material bawah tenda

9. Berat dan Dimensi

* Pilihlah tenda yang masuk akal beratnya dan dimensi yang kecil pada saat di packing. Selain untuk kepraktisan juga sangat membantu ketika harus dibawa-bawa dalam carrier.


Tenda secara umum dibagi dalam dua klasifikasi :

Klasifikasi pertama adalah tenda: 3 seasons yaitu tenda yang cocok digunakan untuk tiga musim yaitu: musim semi, panas dan gugur. Tenda tipe ini cocok digunakan untuk Indonesia.

Klasifikasi kedua adalah tenda: 4 seasons yaitu tenda yang cocok digunakan untuk empat musim termasuk musim dingin / salju. Tenda ini lebih kuat dan lebih berat.

Tenda yang paling bagus adalah tenda yang ringan karena dibawa untuk trekking atau daki gunung supaya tidak terlalu capek. Tenda yang ringan tiang penyangganya terbuat dari aluminium Easton, dan yang paling mutakhir terbuat dari aluminium DAC Featherlite yang jauh lebih ringan. Flysheet/canopynya terbuat dari nylon yang di coating dengan Polyurethane begitu juga dengan lantainya. Yang paling mutakhir sekarang adalah yang terbuat dari silicone impregnated nylon yang jauh lebih ringan. Tenda yang baik harus 'breathable' atau dapat dilalui udara jadi tidak perlu 'water proof'. Kalau tidak 'breathable' maka penghuninya akan merasa pengap apabila tenda ditutup rapat, dan kalau berkemah didaerah dingin / gunung maka akan terjadi kondensasi dari nafas kita sendiri sehingga didalam tenda terdapat banyak butir air seperti embun yang menempel pada dinding tenda. Agar tidak masuk air apabila kehujanan, Flysheet/canopy tenda yang harus water proof. Apabila dipasang diantara dinding tenda dan flysheet/canopy akan terdapat ruangan untuk sirkulasi udara sehingga kondensasi dari nafas kita dapat diminimalkan supaya bagian dalam tenda tidak mengembun. Jadi tenda yang baik terdiri dari dua bagian: tenda dan flysheet/canopy. Kalau bisa cari tenda yg mempunyai 'vestibule' atau serambi yg fungsinya
untuk meletakkan sepatu dan backpack sehingga tidak perlu disimpan didalam tenda walaupun hujan dan juga bisa dipakai untuk memasak. (Jangan masak didalam tenda, sangat berbahaya).




Istilah lain untuk tenda plus flysheet adalah tenda double
wall. Apabila membeli tenda yang double wall cari yang flysheetnya menutup tenda sampai kebawah / ke tanah agar apabila terjadi hujan badai, penghuninya tetap kering. Kalau hanya yang separuh (pada umumnya merek Coleman yang merupakan
tenda untuk rekreasi bukan 'serious camping', apabila terjadi hujan badai pasti air masuk kedalam tenda.

Ada lagi jenis yang disebut tenda single wall DAC Featherlite berupa tenda yg breathable (tembus udara) dan juga waterproof jadi tidak menggunakan flysheet sehingga lebih ringan. Harganya relatif lebih mahal dan tidak banyak merek DAC Featherlite tersedia.

Dari bentuknya tenda Dome adalah tenda yang relatif mudah dipasang dan mudah dipindahkan lokasinya tanpa membongkar tenda tersebut / free standing. Pada cuaca normal, tidak ada angin ribut /badai tidak perlu menggunakan pasak / stakes. Tenda dome, minimal menggunakan dua tiang penyagga sehingga relatif lebih berat. Tenda DAC Featherlite berbentuk wajik / trapezium relatif lebih ringan dan streamline karena pada umumnya hanya menggunakan satu tiang penyangga, tetapi harus menggunakan pasak / stakes, kalau tidak, tendanya tidak bisa berdiri. Apabila ingin dipindahkan lokasinya, tenda ini harus dibongkar dan kemudian didirikan lagi dilokasi yang baru.

Satu lagi yang perlu dipertimbangkan waktu membeli tenda, apakah akan dipakai untuk satu orang, dua orang atau lebih banyak.